RESUME PERTEMUAN KE-24 POIN BUKU PADA KENAIKAAN PANGKAT PNS


 




SENIN, 11 JULI 2022

RESUME PRTEMUAN KE-24

NARASUMBER : DR. IMRON ROSIDI, M.Pd.

MODERATOR : LELY SURYANI

MATERI : POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS


Ibu moderator mulai menyapa Om Jay, narasumber, Tim Solid Om Jay, peserta BM 25 & 26 se Indonesia.

Materi pada malam ini memang berbeda dari materi-materi sebelumnya. Lebih spesifik. Berhubungan dengan Kenaikan Pangkat PNS. Merupakan pengetahuan penting  bagi abdi negara dan abdi masyarakat yang cerdas.

 

Kembali moderator, Ibu Lely memberikan semangat kepada seluruh peserta.

Berbahagialah para PNS yang pandai menulis buku, sebagai pundi- pundi angka kredit yang menggiurkan. Pasti sudah tidak sabar menanti paparan materi dari Narasumber..

Untuk lebih terarah dalam belajar pada malam ini, maka kegiatan dibagi menjadi  5 sesi yaitu :

1 Pembukaan.

2.Perkenalan

3. Pemaparan Materi

4.Tanya jawab.

5.Penutup.

 

Acara dibuka dengan doa bersama, disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing - masing.

 

CATATAN PENTING tentang Bapak DR. Imron Rosidi, M.Pd.

Guru dengan segudang prestasi. Kebanyakan tingkatannya adalah nasional, pasti merupakan pencapaian yang membutuhkan energi yang tidak main - main.

Setiap jengkal waktunya didedikasikan untuk dunia pendidikan. Dalam data pribadi beliau dapat diketahui bahwa selama  kurang lebih 37 tahun beliau mengabdikan diri sebagai Tenaga Pendidik dengan status PNS.

Maka  sudah barang tentu dituntut untuk terus berinovasi, agar kenaikan pangkatnya lancar dengan ketentuan dan penghitungan  yang sangat  ketat.

 

POIN  MENULIS BUKU UNTUK KENAIKAN  PANGKAT PNS

Narasumber malam ini adalah bapak DR. Imron Rosidi, M.Pd.

Sumber materi ada di BUKU IV, sehubungan peserta dari berbagai kondisi, ada yang ASN dan ada yang bukan atau guru tetap yayasan. Guru yang ASN sangat mungkin memiliki buku tersebut.

Untuk mengantisipasi kekakuan suasana maka Ibu moderator yang cetar membahana membuat acara belajar menjadi menyenangkan dengan pernyataan maupun pertanyaan. Inilah ajakannya.

Tentunya bapak ibu guru PNS ingin naik pangkat dg jujur. Biar rejekinya tambah berkah, buah dari kejujuran. Kalau iya, ayo belajar menulis karena pangkat/gol seorang guru memiliki korelasi dengan kemampuan menulisnya. Lagi - lagi berkah dari kemampuan menulis.

Sebenarnya apabila kita punya satu laporan penelitian bisa diubah dalam bentuk artikel ilmiah, dalam bentuk makalah, dalam bentuk laporan media pembelajaran.

Bahkan, laporan hasil penelitian bisa diubah dalam bentuk buku. Bapak ibu tinggal mengubah sistematikannya dan kata pengantarnya disesuaikan, diganti prakata penulis. Ternyata banyak jalan menuju Roma.

Semua bisa dilakukan, tinggal kreatifitas dan kemampuan kita  yang perlu dimaksimalkan.

Baik. Kalau belum ada pertanyaan, silakan dipelajari materi berikut.

Pertanyaan dari saya pak Kyai..

ASN ada 2  yaitu PNS dan PPPK.

Nah sampai saat ini masih banyak teman - teman P3K  yang belum paham proses naik pangkatnya...  Adakah pedomannya?

Benar. Sampai saat ini regulasinya masih belum. Masih digodok. Tp kalau memang P3K adalah ASN, tentunya sama. Kita tunggu saja

Jangan berkecil hati.. selalu semangat.. kita tunggu regulasi yang berpihak kepada P3K, yang memiliki hak yang sama dengan PNS pada umumnya..

 

Memulai dengan pertanyaan agar mencairkan kebuntuan dari Ibu Lely.

Bagaimana  cara mengubah PTK ke jurnal atau ke artikel gtu. Kalau kita buat karya inovatif kroyokan 20 penulis kita salah 1 penulis nya. Dapat berapa angka kreditnya?

Jawab :

Kita menggunakan teknik copy, paste, dell. Cukup 25 menit selesai.

Buka file laporan penelitiannya, copy judul dan paste pd file artikel ilmiah

Copy nama penulis paste dan dell gelarnya sambil menuliskan email pribadi dan alamat.   Copy abstrak, paste, del jadikan 1 paragraf dan seterusmya. Dr sekitar 50 halaman hadikan 12 sd 16 halaman tanpa lampiran

Tidak diakui karena seorang penulis puisi minimal menulis 20 puisi dengan AK 1

 

Bagaimana kalau kemampuan spesialnya adalah menulis pantun..

Apakah dapat AK juga?. Penghitungannya sampai berapa pantun pak?

Jawab :

Pantun adalah bentuk puisi lama. Jadikan saja sebuah puisi yang memperhatikan rima. Dalam buku 4 tidak ada pantun, yang bisa dinilai puisi. Buat saja 4 atau 5 panuin menjadi 1 puisi agar sesuai dengan aturan dalam buku 4

Pantun hanya 4 baris dg 2 sampiran dan 2 isi. Bisa ditulis scr cepat. Kalau hanya membuat 20 pantun, dibukukan, betapa tipisnya buku tersebut.

 

1. Sehubungan dengan ISBN yang saat ini khusus untuk buku-buku tertentu saja, apakah mungkin ada kebijakan terbaru mengenai kenaikan pangkat terkait QRCBN pak?

Belum ada aturan baru. Harus ISBN. Memang sekarang banyak yang menulis buku hanya mencetak 5 bahkan 3 hanya untuk kenaikan pangkat. Maka ada kebijakan harusnya yang dapat ISBN haruslah yang dipasarkan secara nasional atau diterbitkan oleh penerbit major. Kita tidak bisa merubah atau menabrak aturan yang berlaku.

 

Misalkan saya jurusan bahasa Inggris membuat 20 puisi bahasa Indonesia.. Dan di bukukan ISBN... Itu linear tidak.. Apakah di akui...

Semua guru mata pelajaran apa saja boleh menulis puisi. Tidak ada linieritas. Linieritas hanya untuk ijazah

 

Untuk karya tulis Autobiografi angka kreditnya berapa, Pak Kiyai? Terima kasih.

Ini masuk pd buku. Kalau ber ISBN nilai 3 dan kalau tdk ber ISBN nilai 1. Coba dibaca buku 4. Ini bisa diartikan jika buku ber  QRCBN itu nilainya 1 ya pak. Begitukah? Benar

Berapa totoal angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat..khususnya dari karya tulis/buku?

Waduh. Bpk ibu guru. Semua hrs mempelajari buku 4 ya sehingga  tidak ada pertanyaan tentang AK, tetapi bagaimana cara menulis. Untuk menulis buku yang diwajibkan hanya ke gol IV d. Untuk gol IV d ke bawah bebas. Boleh nulis buku atau tidak ya tidak apa  maksimal dalam setiap pengajuan 3 buku

 

Apakah dalam keseharian pak Kai juga ngajar santri?. dan bagaimana bagi waktunya?

 Maaf. Itu om Jay biasa. Saya hanya seorang guru. Ketepatan saya juga mengajar di pondok untuk pelajaran menulis sudah lebih dari 22 tahun. Saya di pondok tidak sekedar mengajar tetapi juga untuk belajar.

 

Tentang karya terjemah. 1. Apakah bisa sebuah buku dari bahasa jawa ke bahasa indonesia. Berjudul Risalayul Mahidz itu masih berbahasa jawa. Buku akhakul banat apakah itu masuk angka kredit?

2. Bagaimana cara membuat buku mata pelajaran dimulai dari mana pak?

1. Boleh. Maksimal 1 buku dan hrs ada surat keterangan dr Kepala Sekolah bahwa buku terjemahan itu digunakan dalam pembelajaran.

2. Untuk menjawab perlu sehari. Saya penulis buku pelajaran bahasa Indonesia SMA terbitan UM PRESS.

 

SARAN Pak Imron UNTUK MENULIS Buku Pelajaran.

Silakan berkelompok, tentukan Ketuanya. Tugas ketua memetakan materi menjadi beberapa bab. Ketua membuat sistematika yang sama setiap bab sehingga memudahkan anggota kelompok dalam menyusun materi tiap bab.

Penulis diminta menguasai kurikulum yang berlaku, kemudian mencari buku-buku yang telah terbit untuk melihat sistematika penulisannya.

 

SESI TANYA JAWAB lanjutan..

Misal ketika buat puisi kayak saya ini kimia, harus buat puisi kimia. Gak bisa bebas. Begitu juga dengan cerpen dan lain-lain. Kata beliau yg diakui adalah yg sesuai bidang studi. Nah bagaimana tanggapan pak Kyai. Padahal puisi dan cerpen yang kita buat kan udah termasuk karya inovasi.

Ya. Karena ketidatahuan seorang pengawas. Mungkin tidak pernah membuat sendiri saat KP.

Bisa dibuka di buku IV aturannya, Media pembelajaran harus sama dengan, buku terjemahan juga PTK harus sesuai.

Walaupun saya bukan PNS, akan tetapi saya pernah mendengar ada yang disebut dengan kenaikan pangkat pilihan. Nah apa maksudnya ini pak.

Naik pangkat itu PILIHAN. Artinya kalau ada guru yang ingin naik pangkat ya silakan. Misalnya guru golongan 3 d. Tidak mau naik pangkat ke gol 4. Takut pajak naik. Ini khan aneh. Padahal, kenaikan pangkat seseorang sejalan dengan kemampuan menulisnya, kecuali yang naik pangkat dengan bayar para penjahit.

 

Apakah kalau kita buat buku misalkan 1 pak /  mba.. Mau naik pangkat ke 3d gak perlu lagi 2 PTK ?

Penelitian itu hanya diwajibkan untuk gol IV. Tidak buat pun tidak apa-apa.Tapi kalau buat naik pangkat, penelitain kalau diterima nilai 4. Kalau 2 nilai 8. Sudah cukup. Tidak perlu buku ya lolos asal AKK memenuhi dan PD juga memenuhi. Ingat. Ada 2 jenis PD, 10 jenis PI dan 4 jenis KI. Jd jangan hanya penelitian

 

Saya ingin menanyakan tentang sistem penilaian untuk naik ke Gol. IV/c. Yang saya dengar persyaratannya sangat rumit. Karena karya tulis yang kita buat katanya akan diperiksa oleh Dosen dari perguruan tinggi yang sudah ditunjuk. Dan apakah penilaiannya lebih ketat dibandingkan kenaikan pangkat yang ke gol IV/b atau di bawahnya. Terimakasih pak.

Siap. Pak imron tim penilai pusat, golongan IV c ke atas. Tidak ada beda dengan golongan IV b. Syarat persis sama. Memang penilainya para profesor dan guru atau Kepala Sekolah seperti saya yang golongan IV d dan IV e

Bisa dimiliki buku ini untuk pengembangan keprofesian.





Closing Statement dari narasumber :

Kunci keberhasilan kenaikkan pangkat harus mempelajari buku IV.

Kemampuan menulis seorang guru berkorelasi dengan tinggi rendahnya kepangkatan seorang guru.

Selalu lah dan selalu menulis.

 

Ibu moderator pun menyampaikan kata-kata perpisahan karena waktu belajar sudah usai. Tak lupa permohonan maaf juga disampaikan.

Malam bertambah larut, namun kesungguhan menulis sudah terpaut. Naik pangkat atau pun tidak, menulis tetap tertanam dalam hati, sehingga akan bertunas, terus bertumbuh dan bertambah besar. Berbunga prestasi dan kebanggaan. Berbuah buku solo maupun buku antologi.

Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untukMu Ya Rabb.

 

 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

RESUME PERTEMUAN KE-25 MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS & BERPRESTASI

RESUME PERTEMUAN KE-22 MENULIS DI KALA SAKIT

RESUME PERTEMUAN KE-30 DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH