RESUME PERTEMUAN KE-24 POIN BUKU PADA KENAIKAAN PANGKAT PNS
RESUME PRTEMUAN KE-24
NARASUMBER : DR. IMRON ROSIDI, M.Pd.
MODERATOR : LELY SURYANI
MATERI : POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS
Ibu moderator mulai menyapa Om Jay, narasumber, Tim Solid Om
Jay, peserta BM 25 & 26 se Indonesia.
Materi pada malam ini memang berbeda dari materi-materi
sebelumnya. Lebih spesifik. Berhubungan dengan Kenaikan Pangkat PNS. Merupakan
pengetahuan penting bagi abdi negara dan
abdi masyarakat yang cerdas.
Kembali moderator, Ibu Lely memberikan semangat kepada
seluruh peserta.
Berbahagialah para PNS yang pandai menulis buku, sebagai
pundi- pundi angka kredit yang menggiurkan. Pasti sudah tidak sabar menanti
paparan materi dari Narasumber..
Untuk lebih terarah dalam belajar pada malam ini, maka
kegiatan dibagi menjadi 5 sesi yaitu :
1 Pembukaan.
2.Perkenalan
3. Pemaparan Materi
4.Tanya jawab.
5.Penutup.
Acara dibuka dengan doa bersama, disesuaikan dengan agama dan
kepercayaan masing - masing.
CATATAN PENTING tentang Bapak DR. Imron Rosidi, M.Pd.
Guru dengan segudang prestasi. Kebanyakan tingkatannya adalah
nasional, pasti merupakan pencapaian yang membutuhkan energi yang tidak main -
main.
Setiap jengkal waktunya didedikasikan untuk dunia pendidikan.
Dalam data pribadi beliau dapat diketahui bahwa selama kurang lebih 37 tahun beliau mengabdikan diri
sebagai Tenaga Pendidik dengan status PNS.
Maka sudah barang
tentu dituntut untuk terus berinovasi, agar kenaikan pangkatnya lancar dengan
ketentuan dan penghitungan yang
sangat ketat.
POIN MENULIS BUKU UNTUK KENAIKAN PANGKAT PNS
Narasumber malam ini adalah bapak DR.
Imron Rosidi, M.Pd.
Sumber materi ada di BUKU IV, sehubungan peserta dari
berbagai kondisi, ada yang ASN dan ada yang bukan atau guru tetap yayasan. Guru
yang ASN sangat mungkin memiliki buku tersebut.
Untuk mengantisipasi kekakuan suasana maka Ibu moderator yang
cetar membahana membuat acara belajar menjadi menyenangkan dengan pernyataan
maupun pertanyaan. Inilah ajakannya.
Tentunya bapak ibu guru PNS ingin naik pangkat dg jujur. Biar
rejekinya tambah berkah, buah dari kejujuran. Kalau iya, ayo belajar menulis karena
pangkat/gol seorang guru memiliki korelasi dengan kemampuan menulisnya. Lagi -
lagi berkah dari kemampuan menulis.
Sebenarnya apabila kita punya satu laporan penelitian bisa
diubah dalam bentuk artikel ilmiah, dalam bentuk makalah, dalam bentuk laporan
media pembelajaran.
Bahkan, laporan hasil penelitian bisa diubah dalam bentuk
buku. Bapak ibu tinggal mengubah sistematikannya dan kata pengantarnya
disesuaikan, diganti prakata penulis. Ternyata banyak jalan menuju Roma.
Semua bisa dilakukan, tinggal kreatifitas dan kemampuan
kita yang perlu dimaksimalkan.
Baik. Kalau belum ada pertanyaan, silakan dipelajari materi
berikut.
Pertanyaan dari saya pak Kyai..
ASN ada 2 yaitu PNS
dan PPPK.
Nah sampai saat ini masih banyak teman - teman P3K yang belum paham proses naik
pangkatnya... Adakah pedomannya?
Benar. Sampai saat ini regulasinya masih belum. Masih
digodok. Tp kalau memang P3K adalah ASN, tentunya sama. Kita tunggu saja
Jangan berkecil hati.. selalu semangat.. kita tunggu regulasi
yang berpihak kepada P3K, yang memiliki hak yang sama dengan PNS pada umumnya..
Memulai dengan pertanyaan agar mencairkan kebuntuan dari Ibu
Lely.
Bagaimana cara
mengubah PTK ke jurnal atau ke artikel gtu. Kalau kita buat karya inovatif
kroyokan 20 penulis kita salah 1 penulis nya. Dapat berapa angka kreditnya?
Jawab :
Kita menggunakan teknik copy, paste, dell. Cukup 25 menit selesai.
Buka file laporan penelitiannya, copy judul dan paste pd file
artikel ilmiah
Copy nama penulis paste dan dell gelarnya sambil menuliskan
email pribadi dan alamat. Copy abstrak,
paste, del jadikan 1 paragraf dan seterusmya. Dr sekitar 50 halaman hadikan 12
sd 16 halaman tanpa lampiran
Tidak diakui karena seorang penulis puisi minimal menulis 20
puisi dengan AK 1
Bagaimana kalau kemampuan spesialnya adalah menulis pantun..
Apakah dapat AK juga?. Penghitungannya sampai berapa pantun
pak?
Jawab :
Pantun adalah bentuk puisi lama. Jadikan saja sebuah puisi yang
memperhatikan rima. Dalam buku 4 tidak ada pantun, yang bisa dinilai puisi.
Buat saja 4 atau 5 panuin menjadi 1 puisi agar sesuai dengan aturan dalam buku
4
Pantun hanya 4 baris dg 2 sampiran dan 2 isi. Bisa ditulis
scr cepat. Kalau hanya membuat 20 pantun, dibukukan, betapa tipisnya buku tersebut.
1. Sehubungan dengan ISBN yang saat ini khusus untuk
buku-buku tertentu saja, apakah mungkin ada kebijakan terbaru mengenai kenaikan
pangkat terkait QRCBN pak?
Belum ada aturan baru. Harus ISBN. Memang sekarang banyak yang
menulis buku hanya mencetak 5 bahkan 3 hanya untuk kenaikan pangkat. Maka ada
kebijakan harusnya yang dapat ISBN haruslah yang dipasarkan secara nasional
atau diterbitkan oleh penerbit major. Kita tidak bisa merubah atau menabrak
aturan yang berlaku.
Misalkan saya jurusan bahasa Inggris membuat 20 puisi bahasa
Indonesia.. Dan di bukukan ISBN... Itu linear tidak.. Apakah di akui...
Semua guru mata pelajaran apa saja boleh menulis puisi. Tidak
ada linieritas. Linieritas hanya untuk ijazah
Untuk
karya tulis Autobiografi angka kreditnya berapa, Pak Kiyai? Terima kasih.
Ini masuk pd
buku. Kalau ber ISBN nilai 3 dan kalau tdk ber ISBN nilai 1. Coba dibaca buku 4.
Ini bisa diartikan jika buku ber QRCBN
itu nilainya 1 ya pak. Begitukah? Benar
Berapa
totoal angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat..khususnya dari karya
tulis/buku?
Waduh. Bpk
ibu guru. Semua hrs mempelajari buku 4 ya sehingga tidak ada pertanyaan tentang AK, tetapi
bagaimana cara menulis. Untuk menulis buku yang diwajibkan hanya ke gol IV d. Untuk
gol IV d ke bawah bebas. Boleh nulis buku atau tidak ya tidak apa maksimal dalam setiap pengajuan 3 buku
Apakah
dalam keseharian pak Kai juga ngajar santri?. dan bagaimana bagi waktunya?
Maaf. Itu om Jay biasa. Saya hanya seorang
guru. Ketepatan saya juga mengajar di pondok untuk pelajaran menulis sudah
lebih dari 22 tahun. Saya di pondok tidak sekedar mengajar tetapi juga untuk
belajar.
Tentang
karya terjemah. 1. Apakah bisa sebuah buku dari bahasa jawa ke bahasa
indonesia. Berjudul Risalayul Mahidz itu masih berbahasa jawa. Buku akhakul
banat apakah itu masuk angka kredit?
2.
Bagaimana cara membuat buku mata pelajaran dimulai dari mana pak?
1. Boleh.
Maksimal 1 buku dan hrs ada surat keterangan dr Kepala Sekolah bahwa buku
terjemahan itu digunakan dalam pembelajaran.
2. Untuk
menjawab perlu sehari. Saya penulis buku pelajaran bahasa Indonesia SMA
terbitan UM PRESS.
SARAN Pak
Imron UNTUK MENULIS Buku Pelajaran.
Silakan berkelompok,
tentukan Ketuanya. Tugas ketua memetakan materi menjadi beberapa bab. Ketua
membuat sistematika yang sama setiap bab sehingga memudahkan anggota kelompok
dalam menyusun materi tiap bab.
Penulis
diminta menguasai kurikulum yang berlaku, kemudian mencari buku-buku yang telah
terbit untuk melihat sistematika penulisannya.
SESI TANYA
JAWAB lanjutan..
Misal
ketika buat puisi kayak saya ini kimia, harus buat puisi kimia. Gak bisa bebas.
Begitu juga dengan cerpen dan lain-lain. Kata beliau yg diakui adalah yg sesuai
bidang studi. Nah bagaimana tanggapan pak Kyai. Padahal puisi dan cerpen yang
kita buat kan udah termasuk karya inovasi.
Ya. Karena
ketidatahuan seorang pengawas. Mungkin tidak pernah membuat sendiri saat KP.
Bisa dibuka
di buku IV aturannya, Media pembelajaran harus sama dengan, buku terjemahan
juga PTK harus sesuai.
Walaupun
saya bukan PNS, akan tetapi saya pernah mendengar ada yang disebut dengan
kenaikan pangkat pilihan. Nah apa maksudnya ini pak.
Naik pangkat
itu PILIHAN. Artinya kalau ada guru yang ingin naik pangkat ya silakan.
Misalnya guru golongan 3 d. Tidak mau naik pangkat ke gol 4. Takut pajak naik.
Ini khan aneh. Padahal, kenaikan pangkat seseorang sejalan dengan kemampuan
menulisnya, kecuali yang naik pangkat dengan bayar para penjahit.
Apakah
kalau kita buat buku misalkan 1 pak /
mba.. Mau naik pangkat ke 3d gak perlu lagi 2 PTK ?
Penelitian itu
hanya diwajibkan untuk gol IV. Tidak buat pun tidak apa-apa.Tapi kalau buat
naik pangkat, penelitain kalau diterima nilai 4. Kalau 2 nilai 8. Sudah cukup.
Tidak perlu buku ya lolos asal AKK memenuhi dan PD juga memenuhi. Ingat. Ada 2
jenis PD, 10 jenis PI dan 4 jenis KI. Jd jangan hanya penelitian
Saya
ingin menanyakan tentang sistem penilaian untuk naik ke Gol. IV/c. Yang saya
dengar persyaratannya sangat rumit. Karena karya tulis yang kita buat katanya
akan diperiksa oleh Dosen dari perguruan tinggi yang sudah ditunjuk. Dan apakah
penilaiannya lebih ketat dibandingkan kenaikan pangkat yang ke gol IV/b atau di
bawahnya. Terimakasih pak.
Siap. Pak
imron tim penilai pusat, golongan IV c ke atas. Tidak ada beda dengan golongan
IV b. Syarat persis sama. Memang penilainya para profesor dan guru atau Kepala
Sekolah seperti saya yang golongan IV d dan IV e
Bisa
dimiliki buku ini untuk pengembangan keprofesian.
Closing
Statement dari narasumber :
Kunci keberhasilan kenaikkan pangkat harus mempelajari
buku IV.
Kemampuan menulis seorang guru berkorelasi dengan tinggi
rendahnya kepangkatan seorang guru.
Selalu lah dan selalu menulis.
Ibu moderator pun menyampaikan kata-kata perpisahan karena
waktu belajar sudah usai. Tak lupa permohonan maaf juga disampaikan.
Malam bertambah larut, namun kesungguhan menulis sudah
terpaut. Naik pangkat atau pun tidak, menulis tetap tertanam dalam hati,
sehingga akan bertunas, terus bertumbuh dan bertambah besar. Berbunga prestasi
dan kebanggaan. Berbuah buku solo maupun buku antologi.
Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untukMu Ya Rabb.
Comments
Post a Comment