RESUME PERTEMUAN KE-25 MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS & BERPRESTASI
RESUME PERTEMUAN KE-25
NARASUMBER : AAM NURHASANAH, S.Pd.
MODERATOR : MUTMAINAH
MATERI : MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS & BERPRESTASI
Alhamdulillah, atas limpahan kesempatan sehingga bisa kembali ikut bergabung dalam kelas menulis BM 25 & 26..
MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS & BERPRESTASI
Merupakan motivasi untuk peserta kuliah malam ini. Bagaimana narasumber menyelesaikan tulisannya, berawal dari tidak lulus, lnaik kelas di gelombang 12, dan sekarang berprestasi karena menulis.
Saya adalah alumni BM 12, yang awalnya masuk Gelombang 8 bersama Cak Inin, Pak Yulius Roma, Bu Noralia Purwa, Mayor Nani, yang telah menjadi narsum dipertemuan sebelumnya. Namun, karena saya tidak fokus, saya tidak lulus dan ditinggalkan teman2
Saya kembali memupuk keberanian. Mengumpulkan kembali semangat yang hampir pudar. Saya bergabung kembali mengikuti BM 12 dan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan buku solo maupun antologi.
Niat itu pun terjawab sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasi saya untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. Beliau mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materi beliau menjadi sebuah buku antologi. Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama saya ada di urutan pertama. Bahagianya saat itu saat saya mempunyai buku pertama. Rasanya bangga dan terharu sekali.
Akhirnya buku perdana mun lahir. Dimulai dari buku antologi, api semangat saya kembali berkobar. Usai lulus BM 12 saya berhasil menerbitkan buku saya berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Dimulai dari mimpi, satu persatu buku saya pun lahir.
Setelah melahirkan buku perdana, saya mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Saya bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua saya yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE
Saya juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik
Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, saya memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Qodarullah, saya mendapat juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28 Februari 2021. Saat itu saya mendapat hadiah printer epson L120, uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya
Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca buku saya, teman2 terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku
Setelah lulus menjadi alumni, Bu Kanjeng memberikan tantangan menjadi kurator atau pengepul naskah. Saya berhasil mengajak teman2 BM sebelumnya untuk menuliskan pengalaman terbaiknya saat mengikuti materi Bunda Kanjeng.
Setelah menjadi kurator, saya mengikuti kembali tantangan menulis HUT penerbit YPTD yang pertama dalam program KMAA(KARENA MENULIS AKU ADA). Pengalaman ini menjadi buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Saya juga berhasil mengumpulkan naskah murid yang bernama Juminah. Naskah dikirim melalui WA dan berhasil dibuat novel dengan judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis mencari nafkah menjadi TKI karena Juminah menjadi tulang punggung keluarga demi membiayai sekolah adik2nya dan perjalanan penuh liku untuk menemukan cinta sejatinya.
Ini adalah pengalaman perdana saya menjadi seorang editor hingga sekarang saya dipercaya membantu mengedit naskah teman2 termasuk naskah Pak Dail, Ustazah Mutmainah, Arofiah Afifi(Bunda Ovi), dan alumni BM sebelumnya
Setelah pengalaman 2 tahun bergabung di kelas menulis OmJjay, undangan narasumber pun datang sili berganti. Akhirnya saya menjadi narasumber nasional yang diundang virtual sampai ke NTT
Awalnya saya bukan siapa-siapa. Hanya seorang peserta gagal di BM 8. Namun, karena saya mau berproses dan mau belajar dengan giat, akhirnya satu persatu mimpi saya pun tercapai. Saya ingin semangat saya dalam menulis sampai 60 buku dapat menginspirasi teman-teman BM 25-26. Jadikan kegagalan sebagai sebuah cambuk untuk bangkit dan meraih kesuksesan.
SESI TANYA JAWAB
T Dari sekian banyak buku yang Bunda tulis buku apa yang bunda rasa sulit dalam menulisnya. Demikian Bunda terima kasih.
J. Dari sekian buku, pasti buku pertama yang paling terasa sulit. Karena merasa awam dan belum terbiasa. Jika sudah menulis buku pertama, insyaallah, akan lahir buku-buku berikutnya yang semakin bagus dan bermanfaat isinya.
T.1. Bagaimana cara nya bunda bisa melakukan itu? Langkah2 seperti apa yang bunda lakukan. Dan apakah setiap hari bunda dengan laptop mengetik naskah.
2. Mempunyai puluhan buku tentu banyak orang menginginkan. Dalam menulis buku apakah ada target bunda misal 1 bulan harus naskah yang akan di cetak? Atau menunggu mood datang atau gimana bunda? Hehe mohon berbagi cerita bun
3. T.Hal apa yang paling istimewa dan sangat berkesan sama bunda saat menjadi penulis?
J. 1.Langkah menulis buku 1 minggu, 1 hari 1 bab 10 halaman A4. Jika di rubah menjadi A5 maka akan menjadi 20 halaman. Lakukan selama 6 hari dapat 120 halaman. Hari ke-7 lengkapi naskah pendukung seperti prakata, indeks, glosarium, tabel, dll. Selanjutnya edit dan revisi takut ada salah ketik.
2. Saya punya slogan, ingin menulis seribu buku dan berbagi kebaikan melalui tulisan. Caranya dengan ikut berbagai antologi dengan berbagai jenis genre. Bukan menunggu mood datang, baru menulis buku. Tapi gabung dengan Bu Kanjeng untuk mengkoleksi buku antologi. Dekat dengan Bunda Kanjeng, sebulan bisa lahir puluhan buku antologi.
3. Hal yang paling berkesan saat menerima buah tangan dari para peserta sebagai tanda persahabatan. Banyak koneksi dan banyak silaturahmi jadi banyak rezeki.
T.Buku dan siapa penulis idola Bu Aam?
J.Penulis idola saya adalah Bunda Kanjeng atau Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Beliau telah banyak memberikan inspirasi tentang tema2 asik yang bisa dijadikan buku. Saya paling suka baca buku beliau dengan judul CATATAN MOTIVASI DAN LITERASI BU KANJENG
T.1. Menulis Merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara dan membaca.
Tingkatan literasi ini beedasarkan apa? Atau penelitian siapa?
2. Bagaimana ibu bisa mengelola waktu untuk menyelesaikan tantantangan menulis buku dalam 1 minggu. Saya waktu itu 2 minggu hanya bisa 58 halaman. Akhirnya belum saya lanjutkan lagi.
3. Apakah bu Aam punya target berapa buku yang akan diterbitkan. Misal total menjadi 100 sampai akhir tahun 2023
Ibu moderator sudah memberikan aba-aba kalau belajar pada malam ini mendekati akhir.
Waktu terus berlalu, menempuh ruang dan jarak. Tiba di ujung pertemuan, perpisahan pun datang. Pengalaman Bu Aam pun menjadi lebih mendorong semangat menyelesaikan tulisan menjadi buku solo.
Terima kasih Ibu Aam atas limpahan ilmu juga Ibu Moderator.
Comments
Post a Comment