RESUME PERTEMUAN KE-15 LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS
Senin, 20 Juni 2022 Mr.
Resume Pertemuan ke-15
Narasumber : Yulius Roma Patendean, S.Pd.
Moderator : Mr. Bambs
Materi : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA
SISTEMATIS
Senin, tanggal 20 juni 2022
merupakan waktu setengah perjalanan dalam Belajar Menulis PGRI. Tanpa terasa
panjang karena harapan sepadan jalan yang lapang dipaparkan pakar handal.
Bapak moderator menyapa peserta
sebagai tanda awal belajar dimulai. Seperti biasa aturan main selama belajar
tetap disampaikan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bapak Yulius Roma Partendean,
S.Pd malam ini berkenan membersamai peserta BM 25-26 dalam agenda Langkah
Menyusun Buku Secara Sistematis. Luar biasa malam ini karena kita diajak untuk
menyusun buku dengan langkah-langkah yang sistematis. Sudah sangat jelas
tujuannya. Apalagi....yuk kita mulai saja.
Perkenalan dengan narasumber
hebat malam ini pun dimulai. Pak Yuro nama panggilan beliau. Tak lupa juga
kenalan dengan moderator yang orang Bandung, salam kenal Kang.
sistematika menyusun naskah buku
tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah
tersebut.
Artinya, sebelum memulai tahapan
penyusunan naskah untuk dibukukan, memiliki kumpulan naskah di laptopnya
masing-masing. Tercecer pun tidak ada masalah karena nantinya, akan saling terkait satu sama lain
ketika mulai menata naskah
Bagaimana caranya menyusun naskah
buku itu agar sistematis? Inilah jawaban Bapak narasumber hebat malam ini. Yuk
simak !
· Siapkan naskah, pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi bagain -bagian BAB.
· Metode yang digunakan adalah aplikasi MS Word. Ini link metode Pak Yulius menuntun peserta supaya efisien https://youtu.be/eePQwyHAcjw., atau bisa juga menggunakan link berikut https://youtu.be/jXPr59aWJSc . Harapannya dapat tercapai tulisan yang tertata rapih dan sistematis. Sangat mudah untuk mengisi tiap bagiannya.
Kendala menulis buku nampak pupus
ya setelah menyimak video tadi. Jadi kendala bakal hilang, lenyap tak berbekas.
Hujan rintik-rintik di sekitar
tempat tinggal saya, yang mengiringi belajar menulis malam ini mulai mereda.
Seolah tahu bahwa materi ini memang memerlukan konsentrasi tinggi maklum baru
pertama kali mengenalnya. Kalau hujan bertambah deras berarti perlu amunisi makanan
dan minuman hangat lebih banyak juga pakaian tambahan sehingga bisa ganggu membuat
resume.
Memasuki sesi tanya jawab, saya
mengambil intisarinya. Lebih kurang seperti ini.
- Metode di atas bisa digunakan jika tulisan memiliki Bab dab Sub Bab.
- Ketentuan daftar isi, diantaranya :
2. (1)
Prakata dan Kata Pengantar, idealnya 1-2
halaman.
(2) Kata
pengantar dan prakata dibuat dalam satu buku tapi penulisnya berbeda. Prakata
oleh penulis buku sedangkan kata pengantar dari orang lain.
(3) Idealnya
buku memiliki punya sinopsis agar mempermudah pembaca mengenali naskah buku
kita.
(4) Mental blocking: otak menolak ide/pikiran tertentu dan tidak bisa mengendalikannya. Cara mengatasinya bisa: relaksasi, rileks kan pikiran, ikuti workshop penulisan, latihan menulis di blog,
- Jika ide sudah mentok atau terkena mental blocking, hal yang harus dilakukan adalah menyisipkan gambar/foto agar bisa membantu mencari ide. Karena gambar juga memiliki fungsi penyampai ide.
- Tuliskan saja yang ada di pikiran, biarkan berserakan dulu. Ketika menata, pikiran akan memandu menyambung ide-ide tersebut. Menyusun naskah pastinya kita akan membaca semua naskah. Sering-sering baca naskahya, pasti bertemu ide untuk menyambungnya.
- Idealnya Makalah terdiri atas B I Pendahuluan; B 2 kajian Teori; B 3 metode penelitian; B4 hasil dan pembahasan ; B 5 Kesimpulan dan Saran
- Perbedaan penerapan BAB mungkin terkait dengan jenis-jenis makalah (induktif, deduktif, campuran)
- Panduan ada di sini ya https://youtu.be/eePQwyHAcjw ...... mudah dan pasti bisa. Agar tidak bingung menulis, nikmati proses menulisnya. Tuliskanlah apa yang dialami dan dilihat setiap hari. Biasakan saja dari aktifitas harian ya.
- Efek dari menulis turut membantu melakukan praktik pembelajaran yang dituangkan di blog. Di Kurikulum Merdeka, guru akan menulis modul, maka keuntungan guru yang sering menulis adalah menulis modul menjadi mudah. Setuju...Pak.
Malam sudah semakin beranjak
pekat untuk peserta wilayah barat, apalagi di wilayah timur sudah jauh lebih
larut malam. Sapaan moderator untuk mengakhiri keluar juga. Begitu pula dengan
narasumber memberikan kata-kata terakhirnya.
Terima kasih atas ilmu yang telah
diberikan semoga bertambah berkah. Semoga dengan metode yang dipaparkan Pak
Yuro akan memudahkan menyusun buku. Aamiin
Menulislah,
nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah
bukan karena angka kredit, tapi menulislah sebagai bagian pelayanan hidup
(Yulius Roma
Partendean)
Keren resume nya 👍👍👍
ReplyDeletetrims Bu
Delete