DARI LEGOKRANDU UNTUK NKRI
Alhamdulillah....., suara anak-anak kelas 7 dan 8 SMPI Nurul Huda mengakhiri Penilaian Akhir Tahun secara serempak terdengar dari jarak tiga rumah dari mesjid sekolah.
Mereka pun bergegas keluar kelas menuju aula kebanggan warga sekolah. bersama dengan guru-guru lainnya.
Pak Gun Gun lebih enak dipanggil Aa Gugun oleh anak-anak yang biasa bersenda gurau dan tempat curhat gaya mereka sedang asyik diantara siswa binaannya . Aa Gugun adalah Wakasek Kesiswaan bersama. mereka berkumpul di ala-ala aula ( lebih tepat disebut dua kelas yang dibuka) untuk suatu acara istimewa.
Mereka berkeinginan menutup PAT dengan kegiatan yang luar biasa bermanfaat.yakni Pelatihan Digital Edukasi dan Motivasi. Keren ga sih..?
Kebayang ga sih, persis lokasinya jika seperti itu. ? Tapi ini lah mereka, ada di lingkungan yang benar-benar ada kehidupan. Namun keinginan mereka untuk berubah menjadi lebih baik tidak terhalang batas dan waktu. Mau jadi kebanggaan pengurus yayasan, serta guru-guru maupun orang tuanya.
Siswa binaan yang berjumlah kurang lebih 50 siswa sengaja sudah berkumpul menunggu pemateri datang. Mereka terpisah antara perempuan dan laki-laki. Terpasang projector "infocus" (ini menunjukkan merek ya tapi lebih sering diucapkan oleh kalangan pendidik, jadi sekarang seperti benar mengucapkan itu) juga tersambung internet sehingga makin serulah acara.
Aa Gugun mengambil alih kendali.
Suasana hening sejenak...
Peserta mendengarkan apa yang disampaikannya dengan penuh hidmat karena Aa Gugun membuka acara secara resmi. Hadirin serempak mengucapkan doa belajar bersama.
Selanjutnya Pengurus Yayasan yang diwakili oleh Bapak Asep Abdul Halim, S.Sos.I, M.M.pun memberikan sambutan dalam bentuk wejangan. Beliau berharap "Kelak dari SMPI Nurul Huda yang nun jauh kemana-mana berkiprah mengisi dunia dengan karya-karya berkualitas dan bermanfaat untuk kehidupan. Misalnya ada yang jadi pengusaha kelas nasional", katanya "Aamiin....Pak", seru mereka serempak.
Sebelum ke acara Digital Education, Aa Gugun mempersilahkan ke Pak Abas Basari untuk memberikan materi motivasi.
Bapak yang satu ini mulai menyampaikan uraiannya. Bertutur kata yang muda banget, kekinian lah. Fokus beliau adalah DOI. Waduh.....itu materi apa ?
Peserta pun nampak tersenyum simpul setelah mendengar kata DOI. Mereka menyangka kata itu terkait temen deket seusia mereka. Setelah terdiam sejenak ada yang nyeletuk....Doi naon Pak? katanya dalam bahasa Sunda yang kental.
Pak Abas malah balik bertanya "Kepo ga ? Hadirin pun akhirnya tertawa lepas setelah diberitahukan bahwa DOI itu singkatan dari Doa Ibu.
"Oh...itu", serunya mereka sambil tersenyum ditahan karena telah salah menafsirkan.
Selanjutnya Pak Abas mengajak peserta untuk memuliakan Ibu, supaya kita sukses berkat dorongan doa Ibu. Perjalanan menuju keberhasilan dibarengi doa ibu sepanjang hayat akan lebih banyak manfaatnya buat kehidupan manusia.
Yuk kita buktikan pada dunia bahwa kita bisa melakukannya. Aamiin...
Giliran pemateri kedua yakni Aa Azehlan. Masih muda, baru usia 20 namun sudah sangat paham benar tentang Gadget. Beliau mengajak peserta untuk memanfaatkan keunggulan HP . Tidak ada lagi miskin info, jadul atau gaptek, ekstrimnya ga ada alasan untuk tidak bisa belajar. Itu semua di jaman now, sudah terlepas sekat-sekat pembatas jarak, sinyal, atau waktu. Siapapun akan bertambah ilmunya dengan HP.
Maklum anak muda, masih bertenaga untuk berbicara dalam waktu yang lama, kaya kosa kata, juga bergaya gaul milenial. Dengan menggunakan topi yang dipadupadankan dengan celana agak ketat terlihat lebih segar. Menjelang akhir penampilan beliau mengeluarkan quotes yakni "Kerjakan apa yang kamu cintai, dan cintai apa yang kamu kerjakan".
Pemaparan menjadi lebih seru lagi karena Pengururs Yayasan mengeluarkan uang 5000 an sebanyak 6 lembar. "Ini akan diberikan kepada ananda yang bertanya saja...ya " ujarnya disela sesi tanya jawab..
Bagus juga bagi-bagi uang untuk memancing minat bertanya. Diluar duguaan yang bertanya pun ada enam orang. Dan uang pun melayang ke penanya. Hebat ..euy. Ekspresi wajah senang karena dapet hadiah juga disanjung oleh guru dan pengurus yayasan serta pemateri.
Dengan selesainya sesi tanya jawab berakhir pula lah seluruh rangkaian acara. Kembali Aa Gugun mengambil alih kendali. Kata-kata penutup Aa Gugun pun meluncur ringan disambut senyum ceria peserta yang sudah duduk sekitar 120 menit. Walau duduk lama nampak mereka bahagia dengan ilmu yang di dapat hari itu.
Ucapan hamdalah bersama-sama dari peserta yang dipandu Aa Gugun pun bergema.di seluruh ruangan sebagai bentuk akhir acara pelatihan, mereka pun mengucapkan terima kasih kepada pemateri, pengurus yayasan juga guru-guru.
"Sekarang saatnya popotoan yah", logat sundanya keluar dari Aa Gugun mengajak hadirin, memecahkan suasana kekakuan. Hadirin diminta ke depan kelas.
"Pak...aku sudah buat yel..yel. Boleh ya ditampilkan", pinta Aa Gugun. Peserta pun yang menyimak langsung pada bergumam mengucapkan kata-kata yel yel yang dikondisikan oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan. "Latihan sebentar..ya Pak" dengan kompak anak-anak meminta. Seperti apa yel yel SMPI Nurul Huda. Kita simak yuk !.
Selesai liputan yel yel ada yang aneh menurut saya.
Sungguh diluar duguaan datang menghampiri tiga siswi yang didampingi Wakasek Kesiswaan meminta untuk dibuatkan video tentang ucapan selamat kepada Bangsa Indonesia atas kelahiran Pancasila.
" Ga papa..ya Pak telat juga, yang penting mah kita masih NKRI. Kita dari daerah yang terpencil pun masih NKRI. Biar dilihat dunia bahwa kita ada" begitu mereka kompak saling memberikan alasan.
Yuk simak videonya !
"Hebat pisan mereka mau berbagi dengan anak sekolah lain di seluruh dunia ini. Semoga tercapai cita-citanya anakku, kalian menjadi yang terbaik di negeri ini yang datang dari Legokrandu". lirih suara agak berat menahan rasa haru di dada sambil menatap teduh saya di depannya. Mata Apa berkaca-kaca disudut matanya, tanda rasa bahagia bergayut cita-cita mulia beliau.
Yuk kita aamiin kan bersama.. Aamiin.
Comments
Post a Comment