Resume ke-3 Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

 Senin, 23 Mei 2022

Resume Pertemuan ke-3

Narasumber   :  Ibu Rita Wati, S.Kom

Moderator      :  Ibu Rosminiyati

Materi : Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi


Setengah jam sebelumnya sudah mulai cemas kalau ga sempet waktu. Maklum pertemuan sebelumnya terhadang fisikyang kelelahan sehingga tidak sempat ikut langsung tapi   . Pemateri juga moderator yang luar biasa. Hari ini Bu Rita Wati mendapatkan kehormatan kembali dari Omjay dan Tim Solid yang telah mengundangnya untuk menjadi narasumber. Ibu Rita Wati mulai menjadi narsum di group ini sejak Gel 16. Semoga Kelas BM ini tetap terus berlanjut agar banyak guru yang mendapatkan manfaatnya salah satunya beliau sebagai alumnus sangat bersyukur telah mengenal BM ini.

Setelah menyimak biodata pemateri dengan prestasi segambreng juga kesibukannya, pantaslah dan sudah sangat pantas bersyukur pada malam ini kita belajar dari orang yang tepat.

Mengawali dengan pertanyaan Apa tujuan Bpk/Ibu mengikuti kelas Belajar Menulis? Jawabannya ditulis di aplikasi mentimeter. Ya...ini alamatnya www.menti.com. Peserta pun mulai menuliskan jawaban yang beragam. Seru juga ya...menjawabnya. Setelah sekian waktu berlalu, pemateri pun menyimpulkan jawaban peserta dengan angka 100, karena jawabannya benar semua.

Pertanyaan selanjutnya dari pemateri. Apa yang harus Bpk/ibu lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut? Jawabannya pun sudah sangat menarik. Diantaranya memiliki tujuan untuk bisa menulis dan menrbitkan buku solo. Ada juga yang menjawab seperti ini  berlatih, mencoba, menulis dan menulis setiap hari.

Bagaimana cara mengeksekusinya? Dengan menulis, menulis, dan menulis dan mengikuti kelas BM ini insyaallah dalam waktu 1 bulan kedepan Bpk/Ibu akan mendapatkan banyak perubahan dan kejutan. Inilah kesempatan yang luar biasa dari pemateri. Belaiau mau berbagi keberhasilannya.

Sebelumnya Bu Rita akan sharing sedikit pengalaman  bagaimana perjalanannya  menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang sudah diundang sebagai narasumber dan terpilih menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021.

Diawali dari pertanyaan ini. Apa yang Bpk/ibu rasakan sebagai penulis pemula ? Tidak PD, takut salah......saya sih bingung atur waktunya,  Susah ide, Miskin kosa kata, Sulit merangkai kata, Menunda-nunda, Bingung mau menulis apa, Tidak Percaya Diri, Bingung mau dimulai dari mana, Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca, dlll. Itulah yang saya rasakan sama seperti Bpk/Ibu, terus solusinya bagaimana?

Jawabannya ini Bpk/ibu sudah tepat  berada di komunitas BM. Di sini kita saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan, semua ide tulisan kita dihargai dibaca dan dikomentari sehingga dari tidak pede otomatis menjadi pede karena melihat keaktifan dari peserta BM.

Ibu Rita Wati mengajak kepada peserta untuk mewujudkan mimpi Bpk/ibu menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga Bpk/ibu akan menemukan ide untuk menulis. Membaca itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian misalkan Bpk/ibu mengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan maka Bpk/ibu sudah berlatih menjadi seorang penulis. Tinggal nanti ketika sudah terbiasa menulis tulisan tersebut bisa diarahkan kedalam bentuk cerpen ataupun novel. Jadi prinsip pemateri dalam mengikuti kelas BM itu saya harus berani menerima tantangan sehingga menghasilkan sebuah karya.

Kemudia apa Rahasia Menulis, Menerbitkan Buku dan berprestasi ? Pemateri memberikan trik dan tips hebatnya. Kita simak..yuk. Tetep semangat ya.

Inilah rahasianya. Ada tujuh langkah yang mesti peserta cermati secara baik agar hasil sesuai harapan. Apa saja isinya ?

1.Bapak/ibu tentukan dulu apa tujuan/ motivasi bapak/ibu menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan baik tidak ada salahnya.

2.Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran Bpk/ibu tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.

3.Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.

4.Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis  pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.

5.Lakukan setiap hari.

6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

Bu Rita Wati menegaskan setelah 7 point di atas telah di kerjakan, tidak perlu menunggu lama Bpk/ibu akan lebih cepat  menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis.

Bagaimana dengan urusan prestasi ? Untuk meraih prestasi Ibu Rita Wati mengajak Bpk/ibu tinggal memberanikan diri saja untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll. Awal-awal kalah tidak masalah semua berawal dari kekalahan yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang. Selanjutnya agar tulisan  Bpk/ibu  menjadi lebih berkualitas, enak dibaca Bpk/Ibu harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan.

Berikut ini beberapa kaidah yang harus dicermati secara baik. Apa saja kaidah dasar penulisan (Ini berdasarkan pengalaman pemateri menjadi kurator/editor untuk penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul ) ?

1.Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis).

2.Paragraf panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan hanya 5-7 baris saja.

3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).

4. Kata baku. (bisa install KBBI V).

5. Buang kata-kata yang tidak efektif.

6.Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas.

7.Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung. Sebenarnya itu adalah kesalahan dasar saja tapi sebaiknya jika Bpk/ibu sedang menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca ulang dan lakukan pengeditan.

Jika bpk/ibu belum mampu jangan khawatir masih ada editor. Setidaknya jika ingin menjadi penulis kesalahan dasar diupayakan tidak terjadi

Demikianlah materi inti dari Narasumber kita malam ini yang sangat memacu kita untuk berprestasi mengikuti jejak beliau.

 

Hal yang dapat digarisbawahi dari sesi tanya jawab adalah kesungguhan untuk menulis tiap hari. Buktikan apa yang kita rasakan. Tentunya akan bertambah sumber bacaan, ketertarikan, ketrampilan menulis, juga rasa percaya diri.

Pemateri yang luar biasa ini mengakhiri dengan ungkapan yang menjadi motivasi beliau sejak mengenal tulisan dari Ibu kita Kartini. Nothing is impposible in this world what we look upon today tomorrow may be accomplished fact

Materi yang luar biasa bergizi dari Narasumber kita malam ini. Semoga kita dapat berprestasi  dengan menerapkan tips rahasia menulis yang disampaikan oleh  Bu Rita Wati: menetapkan tujuan, menulis ide yang ada,  berkesinambungan, segera, latihan, TOC, menulis buku antologi. kemudian dilanjutkan dengan tips berprestasi: berani mengikuti lomba. Aamiin

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi


Comments

Popular posts from this blog

RESUME PERTEMUAN KE-25 MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS & BERPRESTASI

RESUME PERTEMUAN KE-22 MENULIS DI KALA SAKIT

RESUME PERTEMUAN KE-30 DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH