GURU HEBAT BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE

 


GURU HEBAT BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE

Oleh Abas Basari


Walau masih suasana liburan akhir tahun ajaran, tidak ada salahnya rekan-rekan guru untuk mengisi persiapan di tahun ajaran baru. Diantaranya adalah memahami kembali tentang Kecerdasan Majemuk murid-murid kita  sebagai modal dasar pembelajaran. Modal yang seharusnya  sudah ada di dalam diri guru namun jika sudah mulai menipis maka modal tersebut harus dipenuhi lagi. 

Murid-murid di jaman sekarang boleh dikata generasi Z dengan segala kecakapannya memerlukan suatu wahana yang tepat untuk memunculkan potensi yang dimilikinya. 

Guru dengan berbekal Kecerdasan Majemuk dan memahaminya dengan baik maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan murid-murid tersebut di jaman now. 

Kita segarkan kembali materinya. Ada delapan domain kecerdasan majemuk yang disampaikan oleh Gardner. Kita cermati secara detail yuk.

 

No.

 

Jenis Kecerdasan Majemuk

 

 

Kegiatan yang disenangi murid

1

Kecerdasan bahasa atau kecerdasan berkata-kata

Berkata-kata lebih banyak

2

Kecerdasan matematika-logika.

Berhitung

3

Kecerdasan spasial-visual

Menggambar

4

Kecerdasan kinestetis

Olahraga, Menari

5

Kecerdasan musik

Menyanyi, mencipta lagu

6

Kecerdasan hubungan sosial

Bergaul.

7

Kecerdasan intrapersonal

Menasihati

8

Kecerdasan naturalis

Menyayangi mahluk hidup

 

Hal yang paling mendasar dan pokok dalam menghadapi tahun ajaran baru adalah Modul Ajar atau RPP bagi yang masih menggunakan Kurikulum 2013. Modul ajar/RPP sebagai alat dalam proses pembelajaran di kelas harus dibuat oleh guru.

Berdasarkan informasi tersebut, maka guru dalam membuat modul ajar harus bisa  mewadahi semua  kesenangan murid-murid sehingga pembelajaran lebih kondusif.

Ada aktivitas bertanya, mejawab pertanyaan, diskusi, dan presentasi untuk memenuhi murid dengan kecerdasan berkata-kata. Walau materi bukan hitungan, berikanlah aktivitas berhitung, apa saja yang penting ada angka-angka.

Bekerja dalam kelompok, menggambar, walau bukan materi melukis. Bergerak berpindah tempat untuk mencari tahu dari kelompok lain. Diselingi dengan menyanyi sebagai selebrasi kelompok setelah selesai mengerjakan tugas.

Dalam modul ajar akan tertera kegiatan murid-murid, melakukan apa saja sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.

Untuk memenuhi delapan domain kecerdasan majemuk maka modul ajar dilengkapi dengan menggunakan model pembelajaran atau pendekatan yang sesuai atau setidaknya mendekati. Di kurikulum 2013 disediakan tiga model pembelajaran. Ketiga model tersebut adalah Model Pembelajaran Penemuan/Penyingkapan (Discovery/Inquiry Learning), Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan Model Pembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning).

Dalam hal ini guru diminta menganalisis rumusan pernyataan Capaian Kompetensi/Kompetensi Dasar. Kata Kerja Operasional dalam setiap Capaian Kompetensi menunjukkan kecenderungan apakah DL (istilah untuk Discovery Learning), PBL (istilah untuk Problem Based Learning) , atau PJBL (istilah untuk Project Based Learning). Misalnya kata kerja operasional di Capaian Kompetensi adalah menjelaskan, maka kecenderungan model pembelajaran yang disarankan adalah DL. Contoh KKO (istilah untuk Kata Kerja Operasional) membuat produk, maka disarankan menggunakan model PBL atau model PJBL.

Penyusunan modul ajar, agar memperoleh hasil yang baik maka guru sangat mungkin untuk berdiskusi dengan guru sesama mata pelajaran. Jika sudah ada guru penggerak, dapat dijadikan sebagai sumber ilmu untuk membimbing dan melatih menyusun model ajar yang sesuai ketentuan. Sangat mudah juga belajar melalui selancar di Google karena mudah diakses dalam kondisi apapun.

Selanjutnya tinggal dilaksanakan di kelas. Kita lakukan refleksi. Kekurangan diperbaiki. Semua kegiatan di dokumentasikan sehingga saat pelaporan menjadi data pendukung yang akurat dan terpercaya.



Belajar menjadi lebih menyenangkan sesuai harapan di Kurikulum Merdeka. Baik murid maupun guru bersama-sama dalam kondisi yang sama, berbahagia. Seperti video di atas. murid-murid sangat antusias menikmati pembelajaran di luar kelas, pentas gerak dan lagu Wonderland Indonesia.


Comments

Popular posts from this blog

RESUME PERTEMUAN KE-25 MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS & BERPRESTASI

RESUME PERTEMUAN KE-22 MENULIS DI KALA SAKIT

RESUME PERTEMUAN KE-30 DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH